My Photo

My Photo

Minggu, 08 Juli 2012

my anniversary.


Our Love Still Grows
Our anniversary means a lot,
Much more than any another day;
I celebrate my love for you,
And cherish you in every way.
Through passing time, our love still grows,
A caring relationship to explore;
Our life together gets better and better,
And I keep on loving you more and more. 
 

 ohhh my,,,this day is very wonderfull for me,,, this day is my anniversary with my boy friend,, 
( ♥͡▽♥͡ )
tengah malem gini tiba2 hawa2 hasrat pengen posting memuncak sodaraaaa,,,big day,, 
 ╭(*⌒з⌒)人 (⌒ε⌒*)ノ semula mah ga ada harapan lebih di hari ini,suka inget sama tanggal 8 juli tapi pas inget,selalu aja ngoceh sendiri "gag akan ada yang spesial dihari itu" tapi ternyata ketika kita ga berharap lebih akan sebuah keadaan dan ternyata keadaan yang terjadi itu menggembirakan,rasanya kita dapetin kebahagiaan yang berlipat-lipat kali sodaraaa,,, :D berarti pesimis dalam beberapa hal juga dibutuhin ya,hahhaha,coba aja kalo aku berharap banyak akan hari ini dan pada kenyataannya hari tak seiindah yang aku bayangin,pasti deh,sakitnya juga berlipat2 ..intinya mah wolless tapi serius lah ya,, :D emang cuma pergi nonton sama makan brg aja loo hari ini,,tapi kalo kita menghargai kesempatan itu dan memaknai kesempatan itu,rasanya wow banget,berasa spesial sekaliiiiii, bersyukur banget bisa liat senyum dia di hari kita,,
Dan hari ini sodara,bertambah lagi nilai plus untuk dia,sampe2 exceed the capacity of feeling that my love I have ... Itu efeknya..\ (⌒ε⌒*)ノ
Tiap hari, Selalu tersisip doa diantara doa2ku untuk selalu bisa terjaga hubungan kita,dan semoga aku semakin bisa dewasa dalam mengontrol emosi diri, bisa nerima keadaan, ngerti bgmana keadaan yang emang harus aku terima,kadang aku emosi2 sendiri kalo udah mulai begah sama keadaan, efeknya jadi sensi ke dy,sengak ke dy,aahh semua yang ga ngenakin lah,bener2 sampah bgt itu sifat,buang jauh2 lahhhh,,kalopun jengkel karena dia kurang peduli itu bukan karena dia aku yakin, tapi karena waktu,tempat,sarana,keadaan lah yang bikin dia harus bersikap seperti itu,,suka nyesel banget kalo lagi sadar waras mikir tenang,jernih,positif gitu,,ga tegaa,,dy ini ga pernah namanya marah sama aku,mau aku ngambek2 sendiri,udah jawab singkat2,tapi dy tetep bisa sabar sama aku,love you my bee
I pray that we will always be together forever,always be each other's feelings. always appreciate the love. so that our relationship can be maintained until one day we get older
I love you more than the capacity of feeling that I have

Rabu, 08 Februari 2012

I do not know

Tuhan,,,apa yang engkau rencanakan akan kehidupan kelakku, syukurku kepadaMu tak pernah henti ku haturkan,,sembuh sujudku kepadaMu tak pernah henti ku laksanakan,,namun saat ini Kau masih saja memberikan cobaan yang semakin mendalam bagi kehidupanku,cobaan yang silih berganti semakin lama semakin tajam kurasakan,dan membuat jiwaku semakin terpuruk bahkan merasa Kau telah melalaikan hambamu ini.benar-benar tak seharusnya hamba berkata demikian.Maafkan hambamu Tuhan,aku tau ini menjadikan diriku lebih kuat dan tau akan makna hidup ketika hamba berusaha melepaskan diri dari cabaanMu,namun apakah aku belum lulus ujianMu selama ini?Apakah hamba belum pantas untuk diluluskan?aku tau tandaMu untuk memperhatikan umatmu dengan memberikan ujian-ujian dariMu,,dengan itu engkau tau seberapa pantas umatMu menerima nikmat yang kau tabur pada setiap umatMu yang telah berhasil melewati segala ujian dariMu.ku bersabar akan segala ujianMu Tuhan,hamba hanya terus bertawakkal dan memohon padaMu untuk selalu berikanlah hamba kebesaran hati untuk menghadapi ini Tuhan,berilah hamba kekuatan dan kesabaran yang hebat untuk bekalku menghadapi segala ujianmu,, Ku mohon Tuhannnnn... hamba berserah...

Kamis, 15 Desember 2011

Mau Jadi Apa Dari Statistika??? ^_^

Prospek Kerja: Menjadi Seorang Statistisi, Siapa Takut?

 
 
 
 
 
 
2 Votes
Bagi seorang siswa kelas 12 SMU, saat ini adalah saat-saat menjelang kelulusan, dan saat inilah saatnya menentukan masa depan. Bagi yang ingin masuk perguruan tinggi, memilih jurusan kadang memusingkan. Tak cukup dengan minat dan bakat, prospek pekerjaan di masa depan pun menjadi pertimbangan. Statistisi? hmm.. sepertinya belum banyak orang yang mengenal profesi ini. Ya tentu saja dalam dunia nyata memang jarang ada pekerjaan yang secara eksplisit adalah sebagai statistisi. Padahal menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, terdapat 19.000 pekerjaan yang tergolong sebagai statistisi.
Apa itu statistisi? Mungkin itu yang ada dibenak Anda. Statistisi adalah orang yang bekerja dengan statistik teoritis maupun terapan, baik di sektor swasta ataupun pemerintah. Inti dari pekerjaan seorang statistisi adalah untuk mengukur, menginterpretasikan dan menjelaskan aktivitas manusia, barang, dan berbagai fenomena sehingga diketahui polanya dan bisa dibuat prediksinya di masa yang akan datang. Seorang statistisi bisa masuk ke berbagai sektor pekerjaan, antara lain pemerintahan, industri, riset, marketing, ekonomi, finansial, komputasi, dan lain-lain.
Prospek kerja seorang statistisi terus berkembang, seiring semakin meningkatnya jumlah pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi sebagai seorang statistisi antara lain kemampuan menganalisis data dan memprediksinya. Saat ini tenaga-tenaga ahli di bidang statistik banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, dan tentu saja menawarkan penghasilan yang besar. Selain bekerja di perusahaan besar, saat ini juga berkembang kewirausahaan di bidang statistik, yang disebut sebagai “statpreneur” (istilah ini saya dapatkan dari seminar statistik di ITS). Statpreneur merupakan lembaga yang menyediakan jasa statistik, misal perancangan survey, marketing research, analisis data, pengolahan data, dan lain-lain.
Untuk lebih jauh mengenal apa itu statistik bisa kunjungi website Job Bank USA dan webindia123
Jika kalian berminat, silakan pilih jurusan statistik. Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan statistik, seperti IPB, UNPAD, ITS dan lainnya. Atau jika ingin menjadi seorang statistisi dalam pemerintahan (alias PNS), kalian bisa masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), infonya ada disini.

Orang-orang terhebatku


Penyemangat dan kekuatanku dalam menjalani hidup tentunya adalah Allah SWT.selain itu adalah orang-orang di atas,,selalu terpancar paras sinar kedamaian tiap kali aku mendapatkan petuah dan perlindungan dari mereka,,tak pernah bosan mereka mengingatkanku untuk sekedar melakukan tindakan kecil yang sering kuacuhkan namun sangat berarti.Ketika aku mulai bosan,jenuh,"feel nothing"...mereka selalu mewarnai hari-hariku dengan inovasi kasih sayang dari mereka.Ketika aku merasakan rasa yang kurang aman,merasakan kondisiyang terancam,,tangan mereka selalu ada untuk menggenggamku dan selalu memberikan perlindungan teraman dan terancam bagiku...terima kasih bapak-ibu sayang... Zafal Arifin-Titin Yuliana ,adekku yang terkadang selalu membuatku marah dengan kejailannya ,namun sering kali dia lebih bersikap dewasa dibandingkan denganku,,, Bayu Ibnugroho dan tak lupa orang spesial yang menyisip indah di kehidupanku... Arief Wiranto ,orang yang selalu menjadikan hidup ini semakinberwarna,lebih berwarna,dan sangat berwarna...Mungkin kata terima kasih tak akan cukup membalaskan kaebaikan yang selalu kalian berikan kepadaku,,,hanya perwujudan sayang yang penuh kasih yang bisa aku persembahkan untuk kalian,,,aku sayang kalian...

Rabu, 14 Desember 2011

SEJARAH STATISTIKA

Sejarah Singkat Statistika

Istilah statistika sudah sangat tua. Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan yang disebut Domesday Book.

Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17, karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.

Kurva normal telah terbukti sangat penting dalam pengembangan statistika. Persamaan kurva ini pertama kali diumumkan pada tahun 1733 oleh de Moivre. De Moivre sama sekali tidak tahu bagaimana menerapkan penemuannya tersebut pada data hasil percobaan, dan karyanya ini tetap tidak diketahui sampai Karl Pearson menemukannya di suatu perpustakaan pada tahun 1924. Walaupun demikian, hasil yang sama dikembangkan kemudian oleh dua astronom matematik, Laplace, 1749-1855 dan Gauss, 1777-1855, secara terpisah.

Pada abad ke-19 Charles Lyell telah mengajukan suatu argumentasi yang pada dasarnya bersifat statistik terhadap suatu masalah geologi. Dalam periode 1830-1833, diterbitkan 3 jilid Principles of Geology karya Lyell, yang mengurutkan batu-batuan zaman Tertier, serta sekaligus memberi nama pada masing-masing batuan. Bersama dengan M.Deshayes, seorang ahli biologi dari Prancis, mereka mengidentifikasikan dan mendaftarkan spesies-spesies fosil yang terdapat dalam satu atau lebih strata, dan meramalkan proporsi jenis-jenis yang masih hidup di bagian-bagian laut tertebtu. Berdasarkan proporsi-proporsi tersebut mereka memberi nama Pleistosen, Pliosen, Miosen, dan Eosen. Argumentasi Lyell sesungguhnya bersifat statistika. Sayangnya setelah ditetapkan dan diterimanya nama-nama tersebut, metodenya segera dilupakan orang. Hal ini terjadi baik di bidang ilmu-ilmu biologi maupun fisika.

Pada abad ke-19 pula, perlunya landasan yang lebih kokoh bagi statistika menjadi semakin jelas. Karl Pearson, seorang ahli fisika matematik, menerapkan matematika pada biologi. Pearson melewatkan hampir setengah abad dalam penelitian statistika yang serius. Di samping itu, ia juga mendirikan jurnal Biometrika dan sebuah aliran statistika. Dengan demikian kajian statistika memperoleh dorongan besar.

Sementara Pearson hanya memperhatikan contoh besar (large samples), teori sampel besar yang dikembangkan ternyata tidak memuaskan peneliti yang selalu berhubungan dengan sampel kecil (small samples). Di antara mereka adalah W.S. Gosset, 1876-1937, murid Karl Pearson. Namun kemampuan matematika Gosset belum memadai untuk mendapatkan sebaran-sebaran pasti dari simpangan baku sampel, rasio antara rata-rata sampel dengan simpangan baku sampel, dan koefisien korelasi; statistik-statistik yang paling banyak diperhatikannya. Akibatnya, ia terpaksa mendasarkan pada kartu; mengocok, mengambil, dan kemudian membuat sebaran frekuensi empiriknya. Makalah yang membuat hasil penelitiannya ini muncul dalam Biometrika pada tahun 1908, dan ia menggunakan nama student. Sekarang ini sebaran t-Student merupakan alat dasar bagi statistikawan dan peneliti; dan me-student-kan merupakan istilah yang lazim dalam statistika. Kini penggunaan sebaran t-Student begitu meluas, dan menarik untuk diperhatikan bahwa seorang astronom Jerman, Helmert, telah mendapatkannya secara matematika jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1875.

R.A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika.

J.Neyman (1895) dan E.S.Pearson (1895), mengemukakan teori pengujian hipotesis pada tahun 1936 dan 1938. Teori ini meransang sejumlah besar penelitian dan banyak hasilnya mempunyai kegunaan praktis.

Pada tahun 1902-1950, Abraham Wald menulis dua buku yang sangat bermanfaat hingga saat ini, yakni 'Sequential Analysis' dan 'Statistical Decision Functions'. Dalam abad inilah (hingga saat ini) hampir semua metode statistika yang kini digunakan itu dikembangkan.

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik), adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen di Indonesia yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.
Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk. Di samping itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan publikasi statistik nasional maupun daerah, serta melakukan analisis data statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pemerintah.
BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah, sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan statistik regional.
Setiap sepuluh tahun sekali BPS menyelenggarakan:
  • Sensus Penduduk (SP) yaitu pada setiap tahun berakhiran “0″ (nol),
  • Sensus Pertanian (ST) pada setiap tahun berakhiran “3″ (tiga), dan
  • Sensus Ekonomi (SE) pada setiap tahun berakhiran “6″ (enam).
Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II (Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap kecamatan, yaitu Penanggungjawab Kegiatan BPS Tingkat Kecamatan atau saat ini disebut sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan), selain itu setiap ada kegiatan yang cukup besar seperti Sensus BPS selalu merekrut petugas lapangan yang berasal dari berbagai kalangan yaitu yang disebut Mitra Statistik.

Tugas dan Fungsi

Tugas, fungsi dan kewenangan BPS telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI (Keppres) Nomor 103 Tahun 2001. Dalam menjalankan tugas, fungsi, dan kewenangannya seperti tercantum di bawah ini, BPS juga dibatasi oleh 10 prinsip etika perstatistikan yang tercantum dalam United Nations Fundamental Principles of Official Statistics.
Tugas
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi
  1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kegiatan statistik;
  2. Penyelenggaraan statistik dasar;
  3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS;
  4. Fasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan
  5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Kewenangan
  1. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
  2. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro;
  3. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
  4. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
  5. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
  1. perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik;
  2. penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.

Selasa, 13 Desember 2011

Statistics Is Fun


Using and Handling Data


Tell A Friend
STATISTICS IS FUN!



By way of a recap on statistics, we are just going to take a general look at what we mean by statistics and statistical data. 
It is a very simple introduction.
So, let us start with some definitions:


Data We talk about data in statistics:

  • Data (singular ‘datum’) are things known or assumed as a basis for inference.
  • Or, to put it more simply: 'Pieces of information that are collected during a study.' (Burns & Grove 2005:733)


Statistics Statistics is concerned with the systematic collection of numerical data and its interpretation.
Burns & Grove (2005:752) refer to a statistic as simply 'a numerical value obtained from a sample that is used to estimate the parameters of a population.'
The word ‘statistics’ is used to refer to:

  • Numerical facts, such as the number of people living in a particular town.
  • The study of ways of collecting and interpreting these facts.

It can be argued that figures are not facts in themselves. It is only when they are interpreted that they become relevant to discussions and decisions. So statistics are there to inform our discussions - they are a means to an end, not an end in themselves.

Statistics can be divided into two types:
1. Descriptive statistics:
Includes the presentation of data in tables and diagrams, as well as calculating percentages, averages, measures of dispersion and correlation, in order to show the relevant features of the data and to reduce it to manageable proportions.
In other words, descriptive statistics involves the summary of the statistics in such a way that the researcher can organise the data contained within these statistics in ways that allow them to give meaning and insight to them.

2. Inductive/inferential statistics: 
Involves methods of inferring properties of a population on the basis of known sample results. 
It is also known as inductive reasoning.
These methods are based directly on probability theory.
Now to look at some basic, simple, and common statistical calculations, that we use a lot in statistics.


Average
  • This is a measure of central tendency and of location.
  • It summarises a group of figures, and smoothes out any abnormalities.
  • It provides a mental picture of the distribution that it represents.
  • It can provide knowledge about the whole distribution.
  • You will know that it is often used loosely in daily conversation.
  • However, it can conceal important facts.



Arithmetic mean

This is the average to which most people refer when they use the word 'average'.

It can be defined as the sum of the items divided by the number of these items

arithmetic mean = total value of items divided by the total number of items - or (to use symbols):

Arithmetic mean = Σx divided by n:  
     

where Σ = the sum of x (value of items) and n is the number of items

For example, if we were to look at the ages of child branch student nurses (a group of 21 students) when they commence at the university, we might find that there are: 
  •  11 aged 18
  •    5 aged 19
  •    2 aged 20
  •    1 aged 25
  •    1 aged 33
  •    1 aged 51
Then, according to the box above, to get the arithmetic mean of the group age, we would add all the ages together and then divide by 21.


To doOkay, do that, and work out what the arithmetic mean of the group age is.
Answer
So we can see that the average age of this group of child branch students on commencement at the university is 21 years.


Reflection Can we now say that the age of child branch students on commencing university everywhere is 21 years?
Answer
You should also have noticed that our average of 21 years does conceal some important facts.
  • The great majority of these students are aged 18 to 20 years when they commence the university, and there are just 3 students out of the 21 who are older than 21 years. 
  • Therefore, it does not give a truly accurate picture of the group, let alone allowing us to generalise (after all, other universities may have a ban on anyone starting the child branch course who are over 25 years of age).
However, we do have a couple of calculations that we can do with these figures that can give us perhaps a more realistic average.
The first of these is the Median.


Median The median is the value of the middle item of a distribution which is set out in order.
Formula
                   n + 1 ÷ 2
(n+1 divided by 2, where n = number of items)
Therefore, let us return to the ages of this cohort of child branch student nurses (a group of 21 students) when they commence at the university, namely: 

  •  11 aged 18
  •    5 aged 19
  •    2 aged 20
  •    1 aged 25
  •    1 aged 33
  •    1 aged 51


To do Use the box above about 'median' calculations, and work out the median of the group.
Answer
Does the median age give a more accurate picture of the group as a whole?
I think you would agree that the answer has to be 'yes'. because 18 years is closer to the age of the great majority of the group.
However, it still does not identify the anomaly that is the ages of the older students.

We have yet another type of average to look at - the Mode.

Mode The mode is the numerical value of a score that occurs with the greatest frequency in a distribution.
However, it does not necessarily indicate the centre of the set of data.
                                                                         (Burns & Grove 2005:743)


To doUsing the ages of our group, work out the modal age of the group.
Answer

In this case, the mode is the same as the median (but both are different from the mean), but this is not always the case. 
Consequently, you need to look closely at any statistics, because they are not always what they seem to be!

Finally, in this little section, let us look at range.

Range The range is an everyday method of describing the dispersion or spread of data.
It can be defined as the highest value in a distribution minus the lowest.


Reflection Often range is given along with one of either mean, median or mode.
Why do you think this is so?